Jumat, 06 Januari 2017

Pengertian, Gejala, Macam Jerawat Yang Berbahaya Dan Penyebabnya

Apa itu Jerawat? Jerawat adalah salah satu masalah kulit yakni dengan tanda munculnya beberapa bintik-bintik pada bagian tubuh tertentu seperti: pada bagian muka, wajah, dada dan juga leher. Muncul bintik-bintiknya mulai dari yang ringan hingga yang parah. Adapun contoh bintik yang ringan seperti komedo putih dan komedo hitam. Sedangkan contoh bintik yang parah adalah seperti sebuah bintik yang berisi nanah dan juga kista.

Pengertian, Gejala, Macam Jerawat Yang Berbahaya Dan Penyebabnya

Pertama kita bahas dulu apa defenisi jerawat lalu gejala jerawat. Selanjutnya ke jenis-jenis jerawat secara umum, lalu penyebab jerawat, dan ditutup denga macam-macam jerawat berbahaya.

Pengertian, Gejala, Macam Jerawat Yang Berbahaya Dan Penyebabnya

Pengertian jerawat

Pengertian Jerawat menurut pendapat sebagian orang adalah kondisi kulit yang abnormal karena gangguan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) berlebihan yang mendatangkan penyumbatan saluran folikel rambut kuli dan pori kulit2. Penyebab jerawat paling umum ialah hormon, tumpukan minyak juga sebum di kulit berkolaborasi serta bakteri.

Bintik-bintik yang parah lebih membahayakan jika dibandingkan bintik-bintik yang ringan. Biasanya bintik yang parah akan meninggalkan bekas luka. Gejala yang muncul biasanya ditandai dengan timbulnya bintik-bintik dan kulit berminyak. Kadang juga jerawat tersebut bisa menyebabkan kulit anda terasa panas atau akan terasa sakit pada saat disentuh. Meskipun ada beberapa bagian tubuh yang ditumbuhi jerawat, namun bagian wajahlah yang paling umum dan sering dialami oleh beberapa orang.

Sebagian orang di dunia ini tentunya pernah mengalaminya. Biasanya itu terjadi pada usia di bawah 30 tahun. Terlebih lagi jika orang tersebut masih remaja yang usianya antara 14 tahun hingga 19 tahun. Seperti yang kita ketahui bahwa jerawat bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan usia tiap orang. Ada penelitian mengatakan bahwa kasus terbesar akan dialami oleh wanita pada usia 20 tahunan dan 5X lebih beresiko untuk mengalaminya daripada pria yang usianya juga 20th.

Jerawat merupakan penyakit yang tidak berbahaya, namun kadang bisa menimbulkan bekas. Nah bekas itulah yang bisa memberikan efek pada mental pasien. Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki pori yang akan terhubung langsung dengan kelenjar minyak yang tepatnya berada di bawah permukaan kulit. Kelenjar tersebut akan terhubung dengan pori melewati kanal-kanal kecil, kelenjar ini akan memproduksi cairan yang berminyak atau yang biasanya di sebut dengan istilah sebum.

Cairan berminyak ini memiliki fungsi yakni membawa sel kulit mati ke bagian permukaan kulit supaya akan bisa lebih mudah untuk dibersihkan serta dihilangkan. Jika pada saat folikel tersebut mengalami penyumbatan, penggumpalan cairan berminyak tersebut. Cairan berminyak ini berfungsi untuk membawa sel kulit mati ke dalam permukaan kulit supaya lebih mudah dibersihkan serta dihilangkan.

Namun ketika kanal kecil atau folikel tersebut mengalami penggumpalan dan penyumbatan cairan berminyak di bawah permukaan kulit tidak bisa terhindarkan. Jika kondisi ini terus berlangsung selama beberapa hari maka hasil akhirnya adalah timbulnya jerawat pada bagian tertentu yang terdapat gumpalan cairan minyak tersebut.

Penyakit jerawat akan timbul pada bagian tertentu seperti di wajah, bahu, punggung, dan leher. Timbulnya jerawat di akibatkan oleh penyumbatan pada kanal. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa gangguan ini juga disebabkan oleh bakteri jerawat.

Jenis-jenis Jerawat

Jika dilihat dari ukuran , bentuk serta asal masalah, jenis jerawat dapat digolongkan menjadi enam jenis yaitu:
  • Whiteheads: Whiteheads merupakan bintik kecil yang berada di bawah bagian permukaan kulit
  • Blackheads : Blackhead atau sering disebut dengan komedo, merupakan bintik hitam yang memiliki ukuran kecil yang berada di bagian permukaan kulit.
  • Papules : Papules merupakan benjolan kecil yang memiliki warna merah muda dan benjolan tersebut berada di bagian permukaan kulit.
  • Pustula : Pustula merupakan benjolan yang bewarna merah yang berisi nanah di sekitar ujungnya.
  • Nobules : Nobules merupakan benjolan yang berukuran besar dan akan terasa sakit jika disentuh.
  • Kista : Kista merupakan benjolan yang berisi nanah dan akan meninggalkan bekas jerawat yang susah dihilangkan.

Gejala Penyakit Jerawat

Munculnya jerawat disebabkan oleh beberapa gejala yang bisa menimbulkan penyakit tersebut. Pada seorang wanita, Acne akan lebih meningkat sebelum atau selama periode haid ketika kadar esterogen itu paling rendah.

Gejala dari jerawat tersebut beraneka ragam, itupun tergantung pada jenis dan juga tingkat keparahan bagian jerawat tersebut. Gejala yang paling umum adalah dengan timbulnya benjolan atau bintik yang berwarna kuning atau kemerahan yang mengandung nanah. Adapun ciri-cirimya juga dapat dikelompokkan menjadi dua tipe yakni jerawat yang meradang dan tidak meradang.

1. Jerawat yang meradang
Jerawat yang meradang termasuk jenis jenis jerawat yang parah dan memiliki ciri-ciri kulit berwarna kemerah-merahan serta akan terjadi peradangan dan juga pembengkakan yang disertai dengan iritasi pada bagian kulit.

Meskipun penyakit jerawat bukan termasuk penyakit yang serius, namun ada baiknya jika anda mengalaminya sebaiknya anda harus lebih waspada agar tidak menimbulkan kondisi yang lebih parah dari sebelumnya dan bisa berakibat pada kerusakan kulit yang sangat fatal. Oleh sebab itu, hal ini merupakan hal yang penting untuk anda segera berkonsultasi dengan dokter ahli kulit yang faham betul dengan masalah kesehatan yang anda alami.

2. Jerawat yang tidak meradang
Tipe jerawat yang satu ini tidak akan terlihat jelas secara kasat mata, tapi hal ini bisa menyebabkan kulit anda akan terasa lebih kasar dari sebelumnya. Meskipun tidak terlihat dan hanya terasa kasar pada bagian kulit tersebut, bukan berarti anda akan membiarkan penyakit tersebut meraja lela di bagian kulit anda begitu saja. Karena pada dasaranya jika penyakit jerawat yang tidak meradang dapat menjadi jerawat yang meradang juga pada akhirnya jika anda tidak segera mengatasinya.

Penyebab Timbulnya Jerawat Secara Umum

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada bagian kulit tertentu, tapi secara garis besar yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah sebagai berikut:

1. Akibat dari aktifitas hormon
Seperti yang kita ketahui bahwa memang tidak akan bisa dipungkiri bahwa setiap orang selalu akan melewati masa pergantian siklus hormonal terutama pada usia yang masih remaja, hal ini lebih dikenal dengan sebutan masa purbetas yakni masa dimana orang tersebut menginjak usia remaja.

Pada masa purbetas seorang yang memproduksi hormon yang dapat mengakibatkan kelenjar minyak yang berlebih. Siklus hormonal juga bisa terjadi pada wanita ketika masa menstruasi yang salah satunya dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

2. Produksi minyak yang berelebih dan terlalu aktif
Selain karena bagian kulit yang tidak bersih, jerawat juga bisa muncul akibat dari produksi kelenjar minyak yang berlebihan pada bagian tersebut. Keadaan inilah yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pori-pori serta saluran folikel rambut. Hal inilah yang biasanya dikarenakan salah makan atau orang tersebut tidak cocok dengan makanan tertentu.

3. Faktor genetik atau keturunan
Ternyata faktor genetik ini juga bisa mempengaruhi timbulnya jerawat. Jadi jika memiliki orang tua baik dari ibu atau dari ayah merupakan orang yang paling gampang terkena jerawat, besar kemungkinan ini juga akan menurun kepada anaknya.

4. Sel-sel kulit mati
Seperti yang kita ketahui bahwa seiring bertambahnya usia pada tiap orang, maka akan terjadi pergantian sel-sel di dalam tubuh orang tersebut, termasuk pada bagian kulit. Sel-sel yang mati akan egera digantikan dengan sel-sel yang baru. Namun apabila anda termasuk orang yang tidak telaten dalam merawat kulit misalnya anda jarang membersihkan area wajah atau bagian kulit yang lainya, maka sel-sel ini akan menggumpal dan menumpuk kemudian akan bercampur dengan minyak yang berlebihan, akhirnya akan berakibat iritasi dan juga bisa menimbulkan jerawat.

5. Bakteri
Jika sel kulit mati serta terdapat minyak yang berlebih dan terinfeksi oleh bakteri. Secara otomatis hal ini juga akan menginfeksi juga pada bagian kulit. Bagian kulit yang telah terinfeksi karena bakteri inilah yang akan mengalami iritasi sebagai bentuk reaksi kulit pada bagian tubuh dalam melawan bakteri dari luar yang sangat berbahaya.

6. Pengguna obat-obatan
Jika anda termasuk orang yang suka mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya jerawat. Terutama obat-obatan yang mengandung bahan kimia. Pada dasarnya obat-obatan yang mengandung unsur kimia tertentu seperti kortikosteroid yang diminum atau dioles dapat mengakibatkan turunya dahan tubuh.

Dengan menurunnya daya tahan tubuh anda,maka aktifitas bakteri patogen akan lebih meningkat. Kemunculan disebabkan oleh peningkatan aktifitas bakteri, produksi minyak yang berlebih serta penyumbatan pori-pori karena menggumpal dan menumpuknya sel kulit mati pada bagian kulit tersebut.

7. Pemakaian kosmetik
Ternyata kosmetik juga bisa menyebabkan jerawat. Hal ini disebabkan oleh beberapa kosmetik yang telah beredar yang mengandung zat-zat yang tidak cocok untuk kulit anda. Karena jenis kulit setiap orang berbeda-beda. Jenis kosmetik yang dapat menyebabkan jerawata adalah kosmetik yang mengandung unsur zat pewarna, pengharum dan juga unsur minyak.

8. Makanan dan minuman yang dikonsumsi
Tidak semua makanan dan minuman yang bisa menyebabkan jerawat. Namun ada beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan jerawat, seprti contoh: makanan atau minuman yang manis, makanan yang dimasak dengan santan, se krim dan juga beberapa minuman yang mengandung kafein seperti contoh kopi.

9. Stress
Hidup di zaman seperti saat ini, tekanan pekerjaan dan juga kemacetan di kota-kota besar dapat mengakibatkan stress. Mungkin hal ini secara tidak langsung bisa berdampak pada pola makanan yang anda konsumsi. Orang yang stress biasanya suka mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis dan juga berlemak sebagai pelampiasan. Dan ternyata hal ini bisa mengakibatkan timbulnya jerawat. Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Secara Alami Dengan Cepat Di Wajah.

Faktor Penyebab jerawat berdasarkan Tempat Tumbuh

Menurut sebagian pendapat bahwa jerawat tumbuh di daerah berbeda berbeda juga penyenayabnya. yuk kita lihat di bawah ini:

Penyebab Jerawat tumbuh di hidung
Hidung menjadi salah satu daerah pada wajah yang sering dihinggapi jerawat. Terdapatnya jerawat di hidung disebabkan oleh pencernaan dan sirkulasi darah yang kurang baik. Untuk mengatasi masalah jerawat pada hidung, maka Tsagaris menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan organik.

Penyebab Jerawat Tumbuh manis di pipi
Ada dua penyebab kenapa pipi kamu jerawatan, yaitu gaya hidup yang salah dan stres. "Masalah jerawat pada pipi adalah hasil dari stres yang berpengaruh juga pada sistem pernapasan," ujar Tsagaris seperti dilansir dari Dailymail. Selain itu, kebiasaan merokok dan alergi juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat di pipi.

Penyebab Jerawat terdapat di dagu dan mulut
Tsagaris menjelaskan bahwa jerawat yang ada pada dagu dan mulut disebabkan oleh perubahan hormon dan stres. “Untuk mengatasinya kamu perlu tidur yang cukup, relaksasi, dan biasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang seimbang,” tegas Tsagaris.

Penyebab Jerawat di dahi
Tsagaris mengatakan ada sebuah solusi yang dapat dilakukan untuk menghilangkan jerawat pada dahi, yaitu dengan melakukan diet, diet makanan cepat saji dan diet makanan berlemak tinggi. Selain menjalankan dua diet tersebut, kamu juga harus minum banyak air putih dan tidur secukupnya. Masalah pencernaan juga bisa menjadi penyebab jerawat yang timbul di dahi. Itulah penyebab jerawat secara khusus bahkan menurut sebgaian pendapat ada arti letak jerawat dalam percintaan namun ini tidak kami bahas dalam artkel ini. Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Secara Alami Dengan Cepat Di Wajah.

Jenis Jearawat Berbahaya Harus di Waspadai

Ada banyak jenis jerawat yang dialami oleh beberapa orang. Jika anda salah satu orang yang pernah mengalaminya, coba ketahui terlebih dahulu apa tipe jerawat tersebut. Karena hal ini merupakan hal yang penting mengetahui tipe jerawat yang sedang dialami karena gangguan kulit ini mempunyai faktor dan reaksi yang berbeda-beda.

Beberapa jenis jerawat yang sudah umum seperti komedo yang tertutup mungkin jauh lebih mudah diatasi jika dibandingkan dengan jenis jerawat lainnya seperti contoh jerawat batu dan kista jerawat yang bisa terbentuk jauh di dalam bagian kulit dan menyebabkan rasa sakit yang sangat luar biasa.
Bagi wanita maupun pria jerawat memang salah satu penyakit yang paling menjengkelkan. Terutama jika jerawat tersebut muncul di bagian wajah. Bahkan jerawat yang sering muncul di wajah anda bisa menyebabkan satu masalah lain yang lebih parah lagi.

Pada saat anda melakukan beberapa kesalahan ketika menghilangkan jerawat tersebut maka hasil akhirnya akan bisa meninggalkan bekas pada wajah anda. Bekas jerawat itu pun juga bisa sangat mengganggu penampilan wajah anda. Ternyata ada beberapa macam jerawat yang berbahaya, bahkan ada juga jenis yang paling berbahaya jika terus berkembang di bagian wajah anda.

Nah, agar anda bisa mengatasinya dengan cara benar dan lebih waspada dengan penyakit tersebut, anda sebaiknya bisa mengetahui macam-macam jerawat yang berbaya terlebih dahulu.

Macam-macam Jerawat berbahaya

Adapun jenis jerawat yang berbahaya adalah sebagai berikut:

1. Jerawat Nodul
Jenis yang pertama yaitu jerawat nodul. Ciri-ciri nya adalah dengan timbul benjolan beawrna merah dan lebih keras di bagian bawah kulit. Di bagian dalam terisi nanah yang sangat banyak. Jika disenuth dengan tangan, akan terasa sakit dan jika anda memencet-mencetnya akan menimbulkan bekas yang bewarna hitam.

Nodul merupakan salah satu jenis jerawat yang paling parah jika dibandingkan jenis jerawat lainya. Memiliki bentuk yang besar, yakni lebih besar dari jenis pustula dan papula. Jenis ini juga terasa menyakitkan jika tersentuh dengan tangan ataupun tidak. Membutuhkan waktu yang lama supaya jerawat nodul tersebut dan kista bisa hilang meskipun biasanya meninggalkan bekas pada wajah.

2. Jerawat Batu
Jenis yang kedua yaitu jerawat batu. Jenis yang ini lebih banyak dialami oleh orang-orang. Ciri-cirinya adalah memiliki ukuran yang lebih besar dan jika disentuh dan dipencet-pencet akan terasa sangat sakit. Di bagian dalamnya terdapat cairan nanah yang bewarna putih dan kuning. Jika anda suka mencet-mecet jerawat batu, hal ini akan menimbulkan bekas pada bagian tersebut. Ternyata bekas jerawat batu lebih susah dihilangkan karena akan meninggalkan bekas luka yang sangat dalam.

3. Jerawat Pustule
Jenis yang ketiga yaitu Jerawat pustule. Jerawat jenis ini biasanya akan timbul pada wajah karena tidak cocok dalam penggunaan kosmetik. Hal ini disebabkan karena iritasi zat kimia dan juga kurang rutin untuk membersihkan kulit wajah akibat debu atau sisa kosmetik yang menempel. Ciri-crinya adalah memiliki ukuran yang kecil, warna kemerahan dan benjolan yang meradang. Pada bagian tengah mengandung nanah bewarna putih dan kuning.

Pustula merupakan salah satu jenis jerawat klasik. Memiliki bentuk seperti kubah, penuh nanah, meradang dan juga keras. Pada bagian tengahnya bewarna kuning atau putih sehingga hal tersebut mirip sebuah gunung berapi yang mau meletus. Pustula biasanya disebabkan oleh hormon jika didiamkan secara terus menerus, bisa mengakibatkan infeksi dan akhirnya meninggalkan bekas pada wajah.

4. Jerawat Rosacea
Jenis yang keempat adalah jerawat rosacea. Jenis yang satu ini tidak separah seperti halnya jenis ketiga seperti yang tertera sebelumnya. Ciri-cirinya adalaah terdapat ruam merah. Biasanya ada bintik-bintik yang menyerang pada bagian wajah seperti pada area dagu, Pipi, hidung, dan juga dahi. Jenis yang ini biasanya dialami oleh orang yang berusia di atas 30 tahun.

5. Jerawat Papula
Jenis berbahaya yang terakhir adalah jerawat papula. Jenis yang satu ini sangat mengganggu. Ciri-cirinya adalah memiliki ukuran bentuk yang kecil dan bewarna merah. Meskipun jenis ini tidak mengandung nanah, namun seringkali bisa menyebar dan timbul di bagian dahi dan juga pipi.Adapun ciri-cirinya yakni bentuk ukuranya yang kecil dan memiliki warna merah. Walaupun jerawat papula ini tidak terdapat kandungan nanah, tetapi seringkali timbul dan menyebar di bagian pipi dan dahi.
Demikianlah beberapa ulasan mengenai pengertian, gejala, macam jerawat yang berbahaya serta penyebabnya dari http://ift.tt/2iiBpo0 situs kecantikan wanta dan remaja. Ketahuilah terlebih dahulu beberapa gejala dan macam jerawat agar anda bisa lebih berhati-hati jika mengalami penyakit tersebut. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar